Loko Coffee Shop Bandung, berada di Jalan Kebon Kawung No.43, Kota Bandung (Foto: Muhammad Fauzan P.) |
Bersepeda memang menjadi salah satu olahraga favorit masyarakat perkotaan. Apalagi bagi kota-kota metropolitan di Eropa seperti Amsterdam, Belanda, sepeda menjadi alat transportasi utama masyarakat. Hal tersebut menjadikan Amsterdam dijuluki 'Kota Ramah Sepeda'. Di jalanan banyak ditemui pesepeda, baik itu berolahraga maupun beraktivitas sehari-hari seperti bekerja dan sekolah.
Jika di sana sudah lama
budaya bersepeda menjadi ciri khas, Indonesia pun beberapa bulan terakhir mulai
muncul budaya tersebut. Masyarakat berbondong-bondong bersepeda sebagai sarana
olahraga di tengah pandemi Covid-19. Beberapa kota metropolitan di Indonesia
seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya banyak ditemukan masyarakat bersepeda terutama
di akhir pekan.
Seperti di Kota Bandung, warga
di kota berjuluk Paris Van Java ini semakin ramai bersepeda. Mereka biasanya bersepeda
di hari sabtu dan minggu. Pada hari-hari biasa mereka bersepeda di sore hari. Kebiasaan
ini berdampak positif terhadap lingkungan sekaligus membangun tren bersepeda
agar masyarakat secara bertahap meninggalkan kendaraan bermotor pribadi.
Tren bersepeda di Kota
Bandung pun membuat sentra penjualan sepeda di kawasan Veteran dan Kosambi kebanjiran
pesanan dan pembeli. Apalagi di akhir pekan, warga ramai mengunjungi toko-toko
sepeda di kawasan tersebut.
Nah, bagi kalian warga Kota Bandung yang sedang ikut demam atau memang rutin gowes alias bersepeda, ada tempat kece nih buat nongkrong setelah bersepeda. Bisa menjadi tempat ngaso atau cek poin maupun tempat beristirahat juga nih. Namanya Loko Coffee Shop, berada di Jalan Kebon Kawung No.43 persis di samping Stasiun Bandung.
Selain letaknya yang strategi berada di pusat kota, kafé ini juga menjadi salah satu spot primadona bagi pesepeda di Kota Bandung untuk berkumpul dan beristirahat. Memasuki teras kafe, kalian akan disambut gapura kecil. Penanda tempat parkir sepeda pun semakin menyimbolkan kafé ini memang “Kafenya Pesepeda”.
Suasana teduh di bawah rimbunnya pepohonan bisa membuat kalian betah berlama-lama di sini. Meja dan bangku yang terbuat dari kayu semakin membuat pengunjung merasakan suasana alami di tengah kota. Lampu taman dengan gaya klasik pun membuat kafe ini semakin nyaman dan menarik. Di depan teras anda dapat menemui tugu bertuliskan “Bandung” yang instagramable untuk berfoto.
Jika kalian ingin merasakan suasana yang lebih sejuk ditemani hembusan angin pagi, kalian bisa memilih di lantai dua. Selain itu, minimarket di kafe ini pun berbentuk gerbong kereta yang memang menjadi ciri khas Loko Coffe Shop ini.
Menu makanan dan minuman yang ditawarkan kafe ini pun cukup terjangkau. Dengan harga tersebut, menurut saya sangat sesuai dengan pelayanan dan kualitas kafe ini. Protokol kesehatan Covid-19 pun sangat ketat. Saat kalian akan masuk, petugas keamanan langsung mengecek suhu tubuh anda. Wastafel dan handsanitizer pun sudah disiapkan pengelola untuk para pengunjung.
Sekadar informasi, kafe ini dikelola oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Menurut informasi yang saya dapat dari salah satu pelayan dan petugas keamanan kafe, Loko Coffee ini sudah ada hampir satu tahun. Namun baru diresmikan sekitar bulan Mei 2020 lalu. Sebelumnya kafe ini masih terhalang oleh bangunan warung-warung.
Buat kalian yang
penasaran, bisa langsung datang ke sini. Kalian yang datang dari luar kota Bandung dan membawa sepeda ke dalam kereta api, bisa langsung singgah di sini. Untuk jam operasionalnya sendiri mulai
dari 07.00-21.00 dan 07.00-22.00 di akhir pekan. Selamat bersepeda dan jangan lupa
taati peraturan lalu lintas!
Saran, kritik, maupun
koreksi bisa kalian sampaikan melalui email muhfauzanp@gmail.com atau langsung di kolom komentar
Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar