Visit Bandung

23 Desember 2020

Catat! Ini 12 Museum yang Ada di Kota Bandung

Rekreasi di Kota Bandung tak melulu harus wahana air atau wahana permainan lainnya. Sebagai kota sejarah dan pendidikan, Kota Bandung pun memiliki banyak tempat rekreasi edukasi seperti museum Selain untuk menyegarkan pikiran, berkunjung ke museum juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Maka tak salah jika di antara anda yang sedang maupun akan berlibur ke Kota Bandung mengunjungi beberapa museum di kota kembang ini.

Anda bisa mengajak anak-anak, teman, kerabat ataupun keluarga anda untuk berwisata edukasi ke museum. Anda tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa mengunjungi museum-museum yang ada di Kota Bandung. Biasanya anda hanya akan dikenakan tiket masuk saja. Nah, berikut 12 museum yang bisa anda kunjungi saat berlibur di Kota Bandung.

 1. Museum Pos Indonesia

Museum Pos Indonesia yang berada di area Gedung Sate ini menyajikan sejarah berdirinya Pos Indonesia. Berbagai koleksi benda-benda yang berhubungan dengan Pos Indonesia pun ada di sini. Benda-benda tersebut di antaranya mesin tik, perangko, diorama petugas Pos Indonesia, kotak surat, dan koleksi bersejarah lainnya. Lokasi Museum Pos Indonesia ada di Jalan Cilaki No. 73, Kota Bandung.

2. Museum Gedung Sate

Museum yang baru diresmikan pada 2017 ini berisi sejarah Gedung Sate. Beberapa fasilitas canggih pun dihadirkan museum ini. Beberapa di antaranya yaitu interactive glass display dan wall video mapping. Anda juga dapat menyaksikan interactive 3D scale model of Gedung Sate dengan teknologi berupa hologram. Lokasi Museum Gedung Sate sendiri berada di Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung.

3. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Nah, museum ini, bisa dibilang cukup berbeda lainnya yang ada di Kota Bandung. Museum ini berisi koleksi senjata-senjata yang digunakan pasukan tentara Kodam Siliwangi. Senjata-senjata tersebut di antaranya tombak, panah, kujang, bom molotov, meriam, hingga kendaraan perang moderen panser rel dan kendaraan berlapis baja. Museum ini letaknya berada di Jalan Lembong No.38, Kota Bandung.

4. Museum Sri Baduga

Bagi anda yang penasaran dengan kebudayaan Sunda, Museum Sri Baduga bisa menjadi solusinya. Museum ini berisi benda-benda peninggalan kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Jawa Barat. Selain itu anda juga dapat melihat berbagai koleksi lainnya seperti rumah adat Sunda, kesenian Sunda, pakaian adat Sunda, senjata tradisional Sunda dan lainnya. Ada juga replika manusia Pawon yang dihadirkan Museum Sri Baduga. Di bagian luar museum, anda dapat menemukan prasasti tapak kaki Purnawarman, raja Kerajaan Tarumanegara. Letak Museum Sri Baduga pun strategis berada di pusat Kota Bandung. Tepatnya di Jalan BKR No. 185, Kota Bandung. Lokasinya persis di seberang Lapangan Tegallega.

5. Museum Geologi

Museum lainnya di Kota Bandung yaitu Museum Geologi. Museum ini berisi fosil-fosil manusia purba, hewan-hewan purba, dan sejarah masa purba. Selain itu di museum ini juga anda dapat mengetahui sejarah terbentuknya bumi, bagaimana struktur bumi, pergerakan lempeng bumi, serta benda-benda yang berhubungan dengan bidang geologi seperti tambang, bebatuan mineral, dan minyak bumi. Anda juga dapat mencoba beberapa alat peraga geologi, di antaranya yang paling menarik minat pengunjung yaitu alat peraga gempa bumi. Bagi anda yang penasaran, bisa langsung datang ke Museum Geologi yang berada di Jalan Diponegoro No.57, Kota Bandung. Museum ini pun berdekatan dengan Museum Pos Indonesia dan Museum Gedung Sate.

6. Museum Konferensi Asia Afrika

Bagi anda warga Bandung pasti sudah tak asing lagi dengan museum ini. Museum Konferensi Asia Afrika bisa menjadi alternatif tujuan wisata anda saat berkunjung ke Kota Bandung. Museum ini berisi seputar sejarah-sejarah terbentuknya Konferensi Asia Afrika. Selain itu anda juga dapat menemukan beberapa benda bersejarah seperti gong perdamaian Asia Afrika dan patung tokoh-tokoh Konferensi Asia Afrika. Letak museum ini berada di Jalan Asia Afrika No. 6, Kota Bandung. Gedung yang dijadikan museum ini pun merupakan tempat diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika.

7. Museum Pendidikan Nasional

Mungkin banyak yang belum mengetahui kalau Kota Bandung memiliki museum pendidikan. Museum ini berada di lingkungan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Namanya Museum Pendidikan Nasional. Di sini anda dapat menyaksikan peninggalan para pejuang Bandung Utara dan menyaksikan peninggalan masa lalu tentang pendidikan. Hal yang istimewa dari museum ini yaitu pengunjung dapat melihat situasi pendidikan masa depan. Pengunjung pun dapat menyaksikan berbagai artefak yang berkaitan dengan pendidikan Muesum Pendidikan Nasional berada di Jalan Dr. Setiabudi No. 229, Kota Bandung.

8. Museum Kota Bandung

Museum satu ini berisi sejarah Kota Bandung. Mulai dari berdirinya Kota Bandung hingga para walikota yang pernah menjabat, Museum ini juga menampilkan informasi terkait kondisi sosial dan budaya Kota Bandung. Lukisan-lukisan di temboknya pun menggambarkan peristiwa-peristiwa pergerakan di Kota Bandung. Data-data yang dihimpun seperti foto dan video didapatkan dari perpustakaan nasional, arsip nasional, arsip perpustakaan KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde) di Leiden, Belanda beserta Colletive Tropenmuseum Belanda, dan sumber lainnya. Lokasi museum ini berada tepat di Jalan Aceh No. 47-49, Kota Bandung.

9. Museum Barli

Bagi anda pecinta seni, khususnya seni lukis, bisa mengunjungi Museum Barli ini. Di sini anda dapat melihat berbagai lukisan karya Barli Sasmita yang berasal dari Bandung. Beliau memiliki berbagai aliran dalam lukisannya. Beberapa di antaranya beraliran realisme, ekspresionisme, dan juga impresionisme. Anda bisa mengunjungi museum di Jalan Prof. Dr. Sutami No. 91, Kota Bandung.

10. Museum Nike Ardilla

Ya, museum ini merupakan museum yang berisikan peninggalan-peninggalan penyanyi wanita legendaris Indonesia, Nike Ardilla. Nike Ardilla merupakan artis sekaligus penyanyi yang berasal dari Bandung. Di museum ini anda dapat melihat mobil pribadi, replika kamar, hingga sejumlah piala penghargaan mendiang Nike Ardilla. Berbagai foto dan pakaiannya pun dipamerkan di museum ini. Tak hanya itu, museum ini sengaja dibuat keluarga almarhumah Nike Ardilla. Museum ini juga menghadirkan potongan pintu mobil Nike Ardilla yang kala itu mengalami kecelakaan.  Bagi anda yang penasaran bisa langsung datang ke Komplek Arya Graha, Jalan Aria Utama No.5, Cipamokolan, Kota Bandung.

11. Museum Inggit Garnasih

Museum ini dulunya merupakan rumah tinggal Inggit Garnasih bersama Ir. Sukarno. Di museum ini anda akan menemukan foto-foto masa lalau Inggit Garnasih. Selain itu anda juga dapat melihat berbagai kegiatan Inggit Garnasih melalui foto-foto yang dipamerkan di sini. Museum Inggit Garnasih berada di Jalan Ibu Inggit Garnasih No. 8, Kota Bandung.

12. Museum Monumen Perjuangan

Tak banyak yang tahu kalau Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat memiliki museum di bawahnya. Museum ini memuat informasi sejarah perjuangan rakyat yang disajikan melalui diorama dan layar interaktif. Selain itu ada juga relief yang menggambarkan perjuangan rakyat Jawa Barat. Anda juga dapat melihat berbagai benda-benda semasa perjuangan seperti senjata, foto-foto pahlawan, seragam tentara Indonesia dari masa ke masa, daerah wisata, hingga kesenian asli Tanah Sunda. Anda bisa langsung mengunjungi museum ini di Kawasan Monumen Perjuangan Jawa Barat tepatnya di Jalan Dipatiukur  No. 48, Kota Bandung.

 

Referensi:

https://www.javatravel.net/wisata-museum-bandung

https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/97-museum-mandala-wangsit-siliwangi.html

https://berita.upi.edu/museum-pendidikan-nasional-upi-destinasi-wisata-baru-kota-bandung/

https://www.infobdg.com/v2/museum-kota-bandung-sebuah-konsep-menceritakan-sejarah-di-era-digital/

http://museum.geology.esdm.go.id/profil/ruang-peragaan

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190319121401-243-378674/foto-bertandang-ke-museum-nike-ardilla

https://travelingyuk.com/monumen-perjuangan-rakyat-jawa-barat/256833?utm_source=idle&utm_medium=dekstop&utm_campaign=reload?utm_source=idle&utm_medium=dekstop&utm_campaign=reload?utm_source=idle&utm_medium=dekstop&utm_campaign=reload?utm_source=idle&utm_medium=dekstop&utm_campaign=reload

 

 

 

 

 

 

Share:

22 Desember 2020

6 Lokasi Wisata Kuliner Malam Murah Meriah di Bandung

Kota Bandung memang selalu memiliki hal menarik di setiap sudutnya. Tak salah kalau kota berjuluk ‘Paris van Java’ ini menjadi destinasi wisata favorit wisatawan. Selain dikenal sebagai kota fesyen, Ibu Kota Jawa Barat ini pun identik dengan wisata kuliner. Hampir di setiap sudut jalan, banyak kafe, rumah makan, restoran ataupun warung makan. Inilah yang menjadi nilai lebih Kota Bandung. Wisata kuliner sangat menjanjikan di kota kembang ini. Mulai dari wisata kuliner yang murah meriah sampai mewah bisa anda temukan. 

Nah, bagi anda yang sedang melancong ke Kota Bandung, masih bingung berwisata kuliner di malam hari dengan harga ramah di kantong, saya rekomendasikan beberapa tempatnya. Berikut rekomendasi tempat jajan atau wisata kuliner malam hari di Kota Bandung dengan harga yang terjangkau.

1. Jalan Cilaki 
Kawasan ini berada di dekat Jalan Riau. Siang harinya, kawasan ini merupakan salah satu pusat jual beli barang bekas di kota Bandung. Namun, ketika malam hari, berubah menjadi warung-warung makan. Berbagai jenis makanan ada di sini. Mulai dari nasi goreng, batagor, ayam bakar, hingga seafood semuanya ada dengan harga yang terjangkau. Lokasinya berada di dekat Taman Cibeunying dan SMAN 20 sekolahnya Dilan. Selain itu di kawasan ini terdapat beberapa tempat penginapan dan hotel. 

2. Jalan Cisangkuy 
Masih berada di dekat Jalan Cilaki, Sepanjang Jalan Cisangkuy setiap malamnya menjajakan macam-macam jajanan dan santapan dengan harga yang ramah di kantong anda. Hampir setiap malam kawasan ini ramai dikunjungi masyarakat yang hendak makan malam atau berwisata kuliner. Lokasinya dekat Museum Geologi dan Gedung Sate 

3. Jalan Dipatiukur 
Bergeser sedikit ke arah utara. Siapa yang tak kenal dengan jalan ini. Jalan ini identik dengan kampus Universitas Padjadjaran. Ada beberapa perguruan tinggi lainnya yang berada di dekat di sini, di antaranya Unikom dan ITHB. Jika anda melewati jalan ini saat malam hari, anda akan banyak menemukan tenda warung makan di pinggir jalan maupun yang berada di dalam sebuah bangunan. Rata-rata menu makanan yang dijajakan di sini memang selera anak muda, tapi ada juga untuk semua kalangan. Lokasinya ada di dekat Monumen Perjuangan dan pastinya dekat eks gedung kuliah Universitas Padjadjaran. 

4. Jalan Japati 
Kalau yang ini ada depan Lapangan Gasibu. Tepatnya di Jalan Japati. Aneka macam kuliner bisa anda temukan dan santap di sini. Harganya pun tentu ramah di kantong. Menu makanannya hampir didominasi selera anak muda. Mirip dengan yang menu-menu makanan yang ada di Jalan Dipatiukur, karena memang letaknya masih dengan gedung Universitas Padjadjaran. Jika anda sedang berjalan-jalan di sekitar Gedung Sate, anda bisa berjalan kaki dan jaraknya sekitar 200 meter ke arah utara. 

5. Jalan Lengkong Kecil 
Lokasi wisata kuliner yang satu ini berada di pusat Kota Bandung. Letaknya cukup strategis, dekat dengan Alun-Alun Bandung dan banyak tempat penginapan maupun hotel berbintang. Di sepanjang jalan ini banyak berjejer warung kaki lima maupun angkringan yang menyajikan berbagai jenis kuliner. Mulai dari roti bakar, sate hingga nasing goreng bisa anda coba. Berdasarkan pengalaman saya, kuliner di sini cukup memuaskan rasanya, harga kaki lima dan rasanya tidak kalah dengan menu yang disajikan di kafe atau restoran. Untuk harga, tak perlu khawatir, anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.

6. Jalan Cikapundung Barat 
Nah, kalau lokasinya sangat dekat dengan Alun-Alun Bandung dan Museum Konferensi Asia Afrika. Anda hanya tinggal berjalan kaki sejauh kurang lebih 50 meter dari Alun-Alun Bandung. Kawasan ini setiap malamnya ramai oleh para penjual berbagai macam kuliner. Tak hanya itu, kawasan ini pun menjadi pun menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan untuk berwisata kuliner. Bagi anda yang sedang berwisata dan menginap di kawasan Asia Afrika, anda bisa mengunjungi kawasan wisata kuliner ini. Beberapa hotel berbintang ada di sekitar kawasan ini, di antaranya Savoy Homann, Grand Preanger, Golden Flower, dan Ibis Style

Nah itulah beberapa lokasi wisata kuliner murah meriah di Bandung. Bagi anda yang masih bingung mencari tempat makan malam hari di Bandung, bisa mencoba beberapa lokasi wisata kuliner tersebut. Mungkin bagi anda pernah mencoba di lokasi lainnya bisa tuliskan di kolom komentar. Selamat berwisata kuliner. 
Share:

31 Oktober 2020

Menelusuri The Hallway Space, Tempat Nongkrong Keren Tersembunyi di Bandung

Pintu Masuk The Hallway Space Bandung

BANDUNG--- Petang itu di hari jum’ at tepat pada masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad Saw. saya berangkat menuju suatu tempat. Semenjak keluar dari rumah, langit yang mendung menemani perjalanan saya di hari ini. Saya pun berjalan sekitar 150 meter menuju jalan raya untuk menggunakan bus kota. Jalanan tampak penuh sesak kendaraan. Ya, mungkin karena ini waktunya panjang. Orang-orang bepergian untuk berwisata atau mengunjungi sanak famili. Menghilangkan penat dari suasana pandemi Covid-19. Hampir 8 bulan wabah ini melanda dunia. Hingga saat ini belum juga hilang. Wajar saja jika orang-orang jenuh.

Saya pun duduk di halte sambal menunggu kedatangan bis kota. Untung saja saya tak harus menunggu lama bus kota tersebut. Mungkin hanya sekitar 3 menit untuk menunggunya. Saya pun menurunkan tangan saya ke arah jalan, sebagai kode memberhentikan bus. Bus pun perlahan berhenti, sang kondektur menunggu di pintu masuk bus.

Seperti biasa, saat memasuki bus, para penumpang duduk dengan menjaga jarak dan menggunakan masker di masa normal baru ini. Mereka sibuk dengan dengan dirinya masing-masing. Tak terlihat para penumpang bercengkerama. Beberapa sibuk dengan gawai mereka. Ada juga seorang bapak paruh baya yang memerhatikan jalanan. Ya, begitulah mungkin individu di metropolitan. Cenderung lebih individualis. Apalagi di masa pandemi seperi saat ini, kontak sosial semakin minim.

Bus saya yang tumpangi berjalan perlahan melewati kemacetan. Sesekali sang sopir menginjak pedal rem. Si kondektur pun mulai menghampir para penumpang, menagih ongkos bus. Sekitar 15 menit berada dalam kemacetan, akhirnya bus pun dapat melaju normal kembali. Memacu kecepatannya hingga 40 km/ jam. Hujan rintik kecil pun mulai turun. Beruntungnya tak berlangsung lama. Setelah menempuh perjalanan sekitar 25 menit, saya pun tiba di tempat tujuan. Turun dari bus tepat di seberang salah satu pasar yang cukup legendaris di kota berjuluk Paris Van Java ini.

Suasana jalanan sangat ramai. Toko-toko pun masih buka, beberapa diterangi lampu teras. Saya pun menyeberang menuju pasar itu. Pasar ini berada dekat Gedung Kesenian Sunda. Bagi kalian orang Bandung pasti mengetahuinya. Ya, benar Pasar Kosambi. Sebuah pasar tradisional yang letaknya di tengah kota dan pusat perekonomian kota ini.

Tampak kusam warna cat bangunan pasar setinggi 6 lantai ini. Saya pun menyusuri pelataran parkir menuju pintu masuk pasar. Menaiki belasan anak tangga menuju lantai 2. Memasuki lantai 2, tampak kios-kios kosong ditutup rolling door. Suasana gelap dengan sedikit cahaya menemani saya menelusuri lorong-lorong di lantai 2 ini. Udara pun cukup pengap. Genangan kecil air tampak di beberapa sudut.  

Tak sampai semenit, saya tiba di suatu tempat ujung lantai 2 ini. Suasana di sini ramai dengan anak muda. Mereka nampak bercengkerama dan mengobrol santai di bangku-bangku layaknya kafe. Di sini saya dapat melihat kios-kios yang penjualnya memang anak muda semua. Saya pun mengelilingi tempat ini. Mereka menjual macam-macam produk. Mulai dari makanan, minuman, produk fesyen seperti kaos distro, celana, sepatu maupun tas. Setelah beberapa menit menelusuri tempat ini, saya pun mendatangi salah satu kios minuman. Mereka menjual minuman seperti kopi, susu, teh juga cokelat. Saya pun memesan satu gelas cokelat dingin dengan rasa rekomendasi mereka. Harganya cukup terjangkau, Rp 20 ribu. Kemudian saya mencari tempat duduk.

Sambil menunggu pesanan cokelat dingin, saya memerhatikan sekeliling tempat saya duduk. Sesekali mengambil gambar dengan kamera ponsel. Memang benar, ini tempat nongkrong anak muda Bandung yang lokasinya tersembunyi. Namanya The Hallway Space Bandung. Sudah ada sejak pertengahan 2020 dan baru saja diresmikan Walikota Bandung, Oded Muhamad Danial di awal bulan oktober ini. Tak lama pesanan saya selesai. Saya pun langsung ke kios tadi setelah mendengar pemberitahuan dari alarm sejenis remot yang mereka berikan kepada saya. Cokelat dingin cukup membuat tenggorokan dan lidah lega. Sambil menyedot cokelat dingin, saya melihat tempat ini semakin ramai menjelang malam.



    

“Gua kan bilang ke nyokap, kalau gua mau main. Terus kata nyokap nanti ditransfer uangnya,” kata seorang anak muda sambil tertawa kecil yang sedang mengobrol santai dengan dua orang temannya yang duduk di sebelah saya.

Begitulah mungkin gambaran anak muda metropolitan. Nongkrong sambil ngopi bersama teman-temannya di tempat nongkrong anti-mainstream. Selepas menghabiskan cokelat dingin, saya pun kembali beranjak dari tempat duduk. Mengelilingi kembali beberapa sudut tempat nongkrong yang cukup keren ini.

Mungkin ada sekitar 20-an kios yang menjual makanan dan minuman. Sekitar 40-an kios yang menjual berbagai produk fesyen, hobi, produk hasil karya anak muda lainnya. Untuk produk hobi ada kios mainan mobil RC (remote control), kios bengkel sepeda, dan kios aksesoris motor. Ada yang menarik perhatian saya di sini, di salah satu sudut tempat ini terdapat lintasan mainan mobil remote control. Bagi kalian yang sudah menikah dan memiliki ank kecil mungkin bisa mengajaknya ke sini.  

Makanan dan minuman yang dijajakan kios-kios di sini pun beragam. Mulai dari nasi goreng, soto, mie, ramen Jepang hingga burger dan hotdog serta menu lainnya. Tentunya dengan harga yang  beragam dan terjangkau anak muda. Tak hanya dijadikan tempat nongkrong, The Hallway Space juga menjadi tempat berkumpul bermacam komunitas yang didominasi anak muda. Tempat nongkrong yang tersembunyi di dalam pasar legendaris di Kota Bandung ini pun dihadirkan sebagai pusat maupun ruang kolaborasi dan kreativitas anak muda Bandung. Apalagi kota kembang ini telah dikenal sebagai kota kreatif di Indonesia dan Asia.

The Hallway Space pun dilengkapi dengan toilet dan mushola. Protokol kesehatan pun diterapkan seperti cairan  pencuci tangan (handsanitizer) di pintu masuk. Bagi kalian yang ingin berkunjung ke sini sangat mudah. Lokasinya berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung, Aksesnya pun sangat mudah dicapai karena berada di jalan protokol Kota Bandung yang dilintasi transportasi umum.

Bagi kalian yang datang dari arah timur, bisa menggunakan bis kota Damri dengan rute Cicaheum-Leuwipanjang, Cicaheum-Cibeureum, dan Cibiru-Kebon Kalapa. Kemudian Trans Metro Bandung koridor 2 dengan rute Cicaheum-Cibeureum. Kalian juga bisa menggunakan angkot Antapani-Ciroyom dan turun di Perempatan Gudang Utara (Ruko Segitiga Emas) dan berjalan kaki kurang lebih 500 meter menuju Pasar Kosambi. Dari arah selatan dan barat dapat menggunakan angkot rute St. Hall-Gedebage dan Trans Metro Bandung koridor 5 dengan Rute Antapani-St. Hall. Bagi kalian yang menggunakan kereta, bisa turun di Stasiun Cikudapateuh dan kalian tinggal berjalan kaki sekitar 300 meter. The Hallway Space buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB.

Cukup mudah kan menuju tempat nongkrong tersembunyi di dalam pasar di Kota Bandung ini?. Selamat nongkrong dan jangan lupa jagalah kebersihan!

 

Share:

14 Oktober 2020

Rute Trans Metro Bandung

Trans Metro Bandung (TMB) merupakan sistem transportasi bus rapid transit (BRT) yang dimiliki Kota Bandung. Seperti halnya BRT lainnya di Indonesia seperti di Jakarta, Trans Metro Bandung menghubungkan titik-titik penting di Kota Bandung yang menjadi pusat aktivitas seperti pusat perekonomian dan perkantoran. Berikut daftar rute dan koridor Trans Metro Bandung (TMB).

Share:

Rute Bus Damri Bandung

Bus menjadi salah satu moda transportasi massal di kota besar. Daya tampungnya yang lebih besar dibandingkan kendaraan pribadi, membuat bus primadona masyarakat perkotaan. Kota Bandung selain memiliki sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Metro Bandung (TMB), ada juga BRT Damri. Berdasarkan informasi yang didapat dari damri.co.id, jam operasional Bus Damri di Kota Bandung di masa pandemi Covid-19 mulai pukul 06.00-17.00. Berikut rute Bus Damri di Kota Bandung.

Share:

Catat! Ini Daftar Bioskop di Bandung

Hiruk pikuk Kota Bandung sebagai kota metropolitan tentu dialami warganya. Mobilitas tinggi masyarakat urban dapat membuat jenuh. Hiburan menjadi salah satu solusi penat bagi masyarakat perkotaan seperti Kota Bandung. Hiburan tersebut bisa berupa bioskop, taman, dan tempat rekreasi. Pada kali saya berbagi di mana saja bioskop yang tersebar di Bandung. Dalama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seperti saat ini, protokol kesehatan Covid-19 pun diberlakukan sangat ketat pada semua bioskop di Bandung. Berikut daftar biokop di Bandung.

Share:

11 Oktober 2020

Daftar Perusahaan Taksi di Bandung

Untuk menunjang aktivitas penduduk Kota Bandung dan sekitarnya diperlukan moda transportasi. Moda transportasi tersebut di antaranya bisa berupa taksi. Berikut daftar perusahaan atau operator taksi di Bandung.

Share:

05 Oktober 2020

Jadwal Penerbangan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara

Daya tarik di bidang pariwisata dan pendidikan menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia untuk tempat mengadu nasib. Masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia pun beramai-ramai datang ke Kota Bandung. Selain bisa diakses melalui jalur darat, kota kembang ini bisa diakses melalui jalur udara.

Bandara Internasional Husein Sastranegara menjadi bandara kebanggaan warga Kota sekaligus salah satu gerbang utama kota berjuluk Paris Van Java ini. Untuk mengakomodasi kebutuhan warga Kota Bandung, Bandara Internasional Husein Sastranegara melayani rute penerbangan domestik dan internasional. Berikut rute jadwal dan rute penerbangan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara.

Rute Domestik

Senin

Wings Air (IW)                       Bandung – Surabaya                           06.00

Citilink (QG)                          Bandung – Balikpapan                        08.00

Citilink (QG)                          Bandung – Kualanamu                        09.30

Lion Air (JT)                           Bandung -  Denpasar                          11.00

Citilink (QG)                          Bandung – Pekanbaru                         13.05

Lion Air (JT)                           Bandung – Balikpapan                       13.20

Wings Air (IW)                       Bandung – Semarang                         14.10

Citilink (QG)                          Bandung – Denpasar                           15.30

Lion Air (JT)                           Bandung – Kualanamu                       15.40

 

Selasa

Wings Air (IW)                       Bandung – Surabaya                           06.00

Citilink (QG)                          Bandung – Balikpapan                        08.00

Citilink (QG)                          Bandung – Kualanamu                        09.30

Wings Air (QG)                      Bandung – Palembang                        10.00

Lion Air (JT)                           Bandung – Denpasar                          11.00

Citilink (QG)                          Bandung – Pekanbaru                         13.05

Citilink (QG)                          Bandung – Denpasar                           15.30

 

Rabu

Citilink (QG)                          Bandung – Balikpapan                        08.00

Citilink (QG)                          Bandung – Kualanamu                        09.30

Garuda Airlines (GA)             Bandung – Denpasar                           10.00

Lion Air (JT)                           Bandung – Denpasar                           11.00

Citilink (QG)                          Bandung – Pekanbaru                          13.05

Wings Air (IW)                       Bandung – Yogyakarta                        13.55

Citilink (QG)                          Bandung – Denpasar                            15.30

Lion Air (JT)                           Bandung – Kualanamu                        15.40

Garuda Airlines (GA)             Bandung – Kualanamu                        15.40

 

Kamis

Wings Air (IW)                       Bandung – Surabaya                           06.00

 Citilink (QG)                         Bandung – Balikpapan                        08.00

Citilink (QG)                          Bandung – Kualanamu                        09.30

Lion Air (JT)                           Bandung – Denpasar                           11.00

Citilink (QG)                          Bandung – Pekanbaru                          13.05

Wings Air (IW)                       Bandung – Palembang                         13.25

Citilink (QG)                          Bandung – Denpasar                            15.30

Lion Air (JT)                           Bandung – Kualanamu                        15.40

 

Jum’ at

Wings Air (IW)                       Bandung – Surabaya                           06.00

Citilink (QG)                          Bandung – Balikpapan                        08.00

Citilink (QG)                          Bandung – Kualanamu                        09.00

Garuda Airlines (GA)             Bandung – Denpasar                           10.00

Lion Air (JT)                           Bandung – Denpasar                           11.00

Lion Air (JT)                           Bandung – Banjarmasin                      12.00

Citilink (QG)                          Bandung – Pekanbaru                          13.05

Lion Air (JT)                           Bandung – Balikpapan                        13.20

Wings Air (IW)                       Bandung – Yogyakarta                        13.55

Citilink (QG)                          Bandung – Denpasar                            15.30

Garuda Airlines (GA)             Bandung – Kualanamu                        15.40

Lion Air (JT)                           Bandung – Kualanamu                        15.40

 

Sabtu

Wings Air (IW)                       Bandung – Surabaya                            06.00

Citilink (QG)                          Bandung – Balikpapan                         08.00

Citilink (QG)                          Bandung – Kualanamu                         09.30

Citilink (QG)                          Bandung – Halim P. Kusuma               09.45

Wings Air (IW)                       Bandung – Palembang                         10.00

Lion Air (JT)                           Bandung – Denpasar                            11.00

Citilink (QG)                          Bandung – Pekanbaru                           13.05

Citilink (QG)                          Bandung – Denpasar                             15.30

Lion Air (JT)                           Bandung – Kualanamu                         15.40

 

Minggu

Citilink (QG)                          Bandung – Balikpapan                        08.00

Citilink (QG)                          Bandung – Kualanamu                       09.30

Garuda Airlines (GA)             Bandung – Denpasar                           10.00

Lion Air (JT)                           Bandung – Denpasar                           11.00

Lion Air (JT)                           Bandung – Banjarmasin                      12.00

Citilink (QG)                          Bandung – Halim P. Kusuma             12.35

Citilink (QG)                          Bandung – Pekanbaru                         13.05

Wings Air (IW)                       Bandung – Yogyakarta                       13.55

Citilink (QG)                          Bandung – Denpasar                           15.30

Garuda Airlines (GA)             Bandung – Kualanamu                       15.40

Lion Air (JT)                           Bandung – Kualanamu                       15.40

 

 Rute Internasional

 

Bandung – Kuala Lumpur

Air Asia (QZ)

Indonesia Air Asia (AK)

Batik Air Malaysia (OD)

Citilink (QG)

Malindo Air

 

Bandung – Singapura

Air Asia (QZ)

Indonesia Air Asia (AK)

Garuda Indonesia (GA)

Silk Air (MI)

 

*Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah


Referensi: https://www.instagram.com/stories/huseinsastranegara_ap2


Share:

04 Oktober 2020

Loko Coffee Bandung, Kafenya Pesepeda

                                     

Loko Coffee Shop Bandung, berada di Jalan Kebon Kawung No.43, Kota Bandung (Foto: Muhammad Fauzan P.)

Bersepeda memang menjadi salah satu olahraga favorit masyarakat perkotaan. Apalagi bagi kota-kota metropolitan di Eropa seperti Amsterdam, Belanda, sepeda menjadi alat transportasi utama masyarakat. Hal tersebut menjadikan Amsterdam dijuluki 'Kota Ramah Sepeda'. Di jalanan banyak ditemui pesepeda, baik itu berolahraga maupun beraktivitas sehari-hari seperti bekerja dan sekolah.

Share:

02 Oktober 2020

Daftar Travel di Bandung

Berada di 140 km DKI Jakarta, Kota Bandung menjadi kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sebagai kota pemyangga Ibu Kota Jakarta. Mobilitas penduduk antar dua kota ini sangat tinggi. Apalagi Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan otomatis menjadi pusat roda perekonomian di tanah parahyangan ini. Banyak masyarakat dari luar Kota Bandung yang berasal dari Jawa Barat mengadu nasib di kota berjuluk Paris Van Java ini. Maka dari itu para pelaku bisnis perjalanan (shuttle) seperti perusahaan travel membuka rute dari dan ke Kota Bandung. Berikut beberapa perusahaan travel di Kota Bandung.

Share:

01 Oktober 2020

Skyview Coffee Bus, Ngopi di Bus Sambil Keliling Bandung


Skyview Coffee Bus yang dioperasikan oleh PO Pariwisata Trijaya Trans bekerja sama dengan Hotel Mercure Lengkong (Foto: Muhammad Fauzan P.)

Kota Bandung sebagai salah satu destinasi favorit turis lokal maupun mancanegara selalu memiliki daya tarik tersendiri. Para pelaku bisnis wisata pun berbondong-bondong berinovasi untuk menarik hati wisatawan. Hal tersebut dilakukan salah satu hotel berbintang di Kota Bandung dengan perusahaan otobus pariwisata.

Share:

Daftar PO Bus Pariwisata di Bandung

Untuk memudahkan anda dalam mencari perusahaan otobus (PO) pariwisata di Bandung, berikut saya lampirkan daftar  PO Pariwisata yang berada di Bandung.

Share:

08 Juli 2020

Pandemi Covid-19, Pemesanan Kuliner Rumahan di Bandung Meningkat

Cara Memberikan Voucher Diskon di GoFood bagi Pemilik Resto - Tirto.ID
Ilustrasi pemesanan makanan daring. (Gambar: Tirto.Id)

BANDUNG, (8/6/2020)--- Pandemi Corona (Covid-19) selama empat bulan terakhir cukup membuat beberapa sektor perekonomian terganggu. Apalagi dengan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Bandung, Medan dan Surabaya. Segala aktivitas masyarakat di berbagai sektor pun dibatasi demi menekan dan memutus rantai penyebaran virus Corona .

Share:

23 April 2020

Menengok Sunyinya Bandung di Tengah Wabah Virus Corona




Pengendara melintasi lengangnya Fly Over Antapani di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jum' at (24/4/2020) pagi. Semenjak mewabahnya virus Corona (Covid-19) di Indonesia termasuk Kota Bandung, sejumlah kawasan dan ruas jalan pun sepi dampak diterapkannya bekerja dari rumah atau work from home (WFH). (Foto/ Muhammad Fauzan Prikatama)

BANDUNG­---Sore itu di tengah terik matahari yang menusuk kulit, suasana Kota Bandung yang biasanya riuh dengan hiruk pikuk masyarakat metropolitan tidak terlihat seperti biasanya. Padahal siang itu adalah akhir pekan. Sekali lagi ini sangat jauh dari situasi biasanya. Tak terdengar lagi riuh klakson dan bisingnya suara mesin kendaraan bermotor. Angkutan umum seperti angkot dan bis kota pun tampak kosong jauh dari sesak penumpang.
Share: